Bangun, siap-siap, terus aku minta diri. and said big big thanks.
Pesawat membumbung, pandangan masih ke daratan. i left my heart in Nabire
waktu melintas di atas pantai, terlihat pemandangan yang sangat kuharap sebelumnya: hiu paus! di bawah, seekor hiu paus sedang menganga di permukaan air... wow! dari kemarin kek! :)
Sejam kemudian, pesawat transit di Kaimana. Aku turun, begitu juga dua kenalan dari Jakarta. Mereka ajak makan. "Wah, lebih baik kita cari yang siap saji, siapa tahu pesawat cepat berangkat," kataku.
Kita ke warung bakso di seberang bandara. Mereka pesan mi rebus, sementara aku pilih kopi saja. Aku sempat cek ke penjual, "Ibu pakai kopi apa?" (takut dikasih kopi instan sachet).
"Kopi papua, bapa adik," jawab dia. lega deh.
"Kalian dari bandara?" tanya seorang yg lagi makan bakso.
"Ya," sahut salah satu kenalan baru.
"Kalian p(erg)i cepat balik ke sana!" seru dia. "Nanti pesawat tinggal kalian. Sudah sering!"
Buru-burulah kita balik. aku beli kopi papua itu (yang ternyata enak!), langsung masuk ruang tunggu.
Benar aja, nggak sampai semenit kemudian, kita disuruh masuk ke pesawat lagi. 5 menit kemudian, take off! huh, kebayang deh ketinggalan di Kaimana! Dapat salam dari kopi dan mi rebus! :)
Bon Dieu, sepanjang perjalanan, pemandangan di bawah indah pun. Negeri bahari....
Penerbangan pulang cukup panjang: Nabire, Kaimana, Ambon, Makassar, Jakarta. Pertama kali lihat Ambon dan Sulawesi, walau cuma di bandara. Lain kali, pasti lebih lama dan bisa keliling dan mengeksplorasi.
Ini pertama kali aku ke Papua. Semoga ini awal yang baik. Aku pengen balik dan mengeksplorasi Papua....
waktu melintas di atas pantai, terlihat pemandangan yang sangat kuharap sebelumnya: hiu paus! di bawah, seekor hiu paus sedang menganga di permukaan air... wow! dari kemarin kek! :)
Sejam kemudian, pesawat transit di Kaimana. Aku turun, begitu juga dua kenalan dari Jakarta. Mereka ajak makan. "Wah, lebih baik kita cari yang siap saji, siapa tahu pesawat cepat berangkat," kataku.
Kita ke warung bakso di seberang bandara. Mereka pesan mi rebus, sementara aku pilih kopi saja. Aku sempat cek ke penjual, "Ibu pakai kopi apa?" (takut dikasih kopi instan sachet).
"Kopi papua, bapa adik," jawab dia. lega deh.
"Kalian dari bandara?" tanya seorang yg lagi makan bakso.
"Ya," sahut salah satu kenalan baru.
"Kalian p(erg)i cepat balik ke sana!" seru dia. "Nanti pesawat tinggal kalian. Sudah sering!"
Buru-burulah kita balik. aku beli kopi papua itu (yang ternyata enak!), langsung masuk ruang tunggu.
Benar aja, nggak sampai semenit kemudian, kita disuruh masuk ke pesawat lagi. 5 menit kemudian, take off! huh, kebayang deh ketinggalan di Kaimana! Dapat salam dari kopi dan mi rebus! :)
Bon Dieu, sepanjang perjalanan, pemandangan di bawah indah pun. Negeri bahari....
Penerbangan pulang cukup panjang: Nabire, Kaimana, Ambon, Makassar, Jakarta. Pertama kali lihat Ambon dan Sulawesi, walau cuma di bandara. Lain kali, pasti lebih lama dan bisa keliling dan mengeksplorasi.
Ini pertama kali aku ke Papua. Semoga ini awal yang baik. Aku pengen balik dan mengeksplorasi Papua....
2 komentar:
kapan ya tiket ke indonesia timur jadi bisa kejangkau?
kapan ya indonesia punya airasia?
ya, marilah kita berharap network penerbangan ke Indonesia dibuka lebar n tiket jd lbh murah. sembari nabung ;)
Posting Komentar